Rabu, 21 Mei 2008

BENDUNGAN-BENDUNGAN DI KALTIM

BENDUNGAN MANGGAR
Bendungan Manggar terletak di KM 12 ke arah Kota Samarinda dari Kota Balikpapan termasuk wilayah desa Karang Joang. Luas DAS Manggar 50.00 KM² dan luas genangan air normal 446,5 Ha. Panjang Bendungan Utama 300 m dan panjang tanggul 600 m. Waduk Manggar merupakan sumber air utama Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan Kapasitas waduk 16,3 juta m3. Bendungan Manggar ini telah mengalami peningkatan dimulai sejak Tahun Anggaran 1998/1999 dan hingga akhir tahun 2004.



















Bendungan Manggar




















Bangunan Intake setelah ditinggikan















Bangunan Pelimpah


BENDUNGAN SAMBOJA

Awal mulai dibangun tahun 1959 hingga tahun 2005 secara bertahap dari dana APBN dan dana bantuan. Air yang ditampung berasal dari Sungai Serayu dengan luas daerah tangkapan sebesar 22 KM². Tipe bendungan urugan tanah homogen, lebar puncak 7 m, panjang bendungan 400 m, dengan tinggi maksimum 5 m .

Bendungan ini berfungsi untuk peningkatan irigasi, yang mengairi areal persawahan seluas 1.167 Ha di Kabupaten Kutai Kertanegara. Terletak 55 KM arah utara Kota Balikpapan, di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja.











Situasi Bendungan di Samboja & Bangunan Bendungan Samboja


BENDUNGAN LEMPAKE
Lokasi di Desa Lempake, Samarinda. Berada 15 KM dari muara Sungai Karang Mumus. Dibuat tahun 1999, tinggi bendung 6,55 m dari dasar bendung. Berfungsi sebagai intake daerah irigasi seluas 373 Ha.






















BENDUNGAN PENGENDALI (BENDALI) I, II DAN III

Merupakan bangunan pengendali banjir Kota Balikpapan. Telah dibangun Bendali I, dan Bendali II. Tahun ini direncanakan akan dibangun Bendali III.

Bendali I
Panjang Bendungan utama 194,2 m.
Tinggi bendungan 6 m.
Lebar puncak bendungan 4 m.
Tubuh bendungan timbunan tanah urugan (homogen).
Luas genangan waduk 10.94 Ha.
Volume tampungan efektif 191.491,50 m³.
Efektif reduksi banjir (Q1000) 64,9%.

Bendali II
Panjang Bendungan utama 165,12 m.
Tinggi bendungan 12 m.
Lebar puncak bendungan 4 m.
Tubuh bendungan timbunan tanah urugan (homogen).
Luas genangan waduk 7,35 Ha.
Volume tampungan efektif 341.244 m³.
Efektif reduksi banjir (Q1000) 50,33%.

Rencana Bendali III
Panjang Bendungan utama 144,5 m.
Tinggi bendungan 6,5 m.
Lebar puncak bendungan 4 m.
Tubuh bendungan timbunan tanah urugan (homogen).
Luas genangan waduk 12,80 Ha.
Volume tampungan efektif 245.000 m³.
Efektif reduksi banjir (Q1000) 68,51%.

Provinsi Kalimantan Timur

Provinsi Kalimantan Timur

meliputi 9 Kabupaten dan 4 Kotamadya, yaitu :
· Kabupaten Berau
· Kabupaten Bulungan
· Kabupaten Kutai Barat
· Kabupaten Kutai Kartanegara

· Kabupaten Kutai Timur
· Kabupaten Malinau
· Kabupaten Nunukan

· Kabupaten Paser
· Kabupaten Panajam Paser Utara

· Kota Balikpapan
· Kota Bontang
· Kota Samarinda

· Kota Tarakan



Jumlah Populasi 2.750.369 jiwa (data 2004) dengan laju pertumbuhan penduduk 2-3% per tahun. Luas wilayah provinsi Kalimantan Timur 245.237,80 KM², kepadatan rata-rata 12 j iwa/KM². Terdapat 224 sungai besar dan kecill, 7 danau dengan Danau Jempang (15.000 Ha) dan Danau Semayang (13.000 Ha) di Kutai Kertanegara. Total potensi sumber daya air 368.301 juta m³. Curah hujan tahunan bervariasi antara 1500 – 4500 mm, dengan rata-rata 130 - 150 mm/hari, suhu udara 22 0C – 32 0C dan kelembaban udara relatif antara 84 – 86%. Kondisi topografis dominan berbukit dan pegunungan terjal di bagian Barat, dan dataran rendah di bagian timur. Ada sekitar 13 gunung, tertinggi Gunung Makita (2.987 m) di Kabupaten Bulungan.


SUNGAI
Berdasarkan Permen PU No.11A Tahun 2006, Kalimantan Timur memiliki 6 (enam) Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Sesayap,WS Kayan,WS Berau-Kelay, WS Karangan,WS Mahakam dan WS Kendilo, dengan jumlah sungai besar dan kecil mencapai 247 sungai. Dari Keenam WS tersebut yang dikelola (menjadi kewenangan Pemerintah Pusat) adalah WS Sesayap dan WS Mahakam. Pola SDA untuk WS Mahakam dan WS Sesayap telah dibuat dalam tahun anggaran 2007.












Sungai Mahakam dari berbagai sisi














S
ungai-sungai besar yang terdapat pada masing-masing WS adalah:

WS Sesayap : S. Sembakung, S. Sesayap, S. Sebakis dan S.Sebuku.
WS Kayan : S. Kayan, S. Bulungan, S. Selor Bengarak dan S. Berasan.
WS Karangan : S. Karangan, S. Sangatta, S. Bengalon dan S. Santan.
WS Berau–Kelay : S. Kuning, S. Bakau, S. Berau, S. Pangkung dan S. Pantai.
WS Mahakam : S. Mahakam, S. Samboja, S. Senipah, dan S. Semoi.

Secara hidrologis di Provinsi Kalimantan Timur terdapat beberapa sungai yang besar dan panjang, diantaranya:


Nama Sungai WS Panjang Luas DAS


(KM) (KM²)
Mahakam Mahakam 863 77.913
Mahakam Mahakam 863 77.913
Sesayap Sesayap 262 16.14
Kayan Kayan 478 34.91
Sembakung Sesayap 241 4.977

Permasalahan yang terdapat di WS Kalimantan Timur adalah:
1. Penggundulan hutan/illegal logging (DAS kritis)
2. Sedimentasi


DANAU
Terdapat sekitar 16 (enam belas) danau di Provinsi Kalimantan Timur.
Danau-danau tersebut berada di dalam WS Mahakam.

Ada 3 (tiga) danau yang cukup besar yaitu :

Nama Danau Luas (Ha) Volume (m³)
Semayang 13000 12,50 juta
Melintang 11000 10,73 juta
Jempang 15000 19,76 juta




No. Lokasi Nama Danau Luas (Ha)
1 Kutai Kertanegara Ngayan
1,900
2 Kutai Kertanegara Mulupan 750
3 Kutai Kertanegara Siran 750
4 Kutai Kertanegara Melintang 11,000
5 Kutai Kertanegara Semayang 13,000
6 Kutai Kertanegara Ubis 750
7 Kutai Kertanegara Karang 750
8 Kutai Kertanegara Merambi 350
9 Kutai Kertanegara Puan Rabuk 350
10 Kutai Kertanegara Loa kang 450
11 Kutai Kertanegara Jempang 15,000
12 Kutai Kertanegara Perian 750
13 Kutai Kertanegara Tempatung 1,300
14 Kutai Kertanegara Batu Bumbu 450
15 Kutai Kertanegara S’Kajo 100
16 Kutai Kertanegara Tanah Liat 45

Kedalaman air danau sekitar 3-5 meter, sedang pada kondisi ekstrim kedalamannya sekitar 0,3 – 0,5 meter. Pendangkalan yang terjadi di Danau Jempang, Melintang dan Semayang dikarenakan proses pengendapan dari sedimen Sungai Mahakamyang terbawa ke dalam danau. Laju pendangkalan berkisar 1-2 cm/tahun.

KONSERVASI

Hutan Kalimantan Timur, tahun 2000 mencapai luas sekitar 20,62 juta Ha yang terbagi menjadi 6 (enam) jenis hutan yaitu hutan lindung, hutan suaka alam dan wisata, hutan produksi terbatas, hutan produksi tetap, hutan produksi yang dapat dapat dikonversi, serta hutan pendidikan/penelitian. Dari 6 (enam) jenis hutan tersebut yang terluas adalah hutan tetap dan hutan produksi terbatas, masing-masing 12.246.205 Ha dan 4.924.275 Ha. Daerah tingkat II yang mempunyai kawasan hutan terluas yaitu Kabupaten Kutai dengan luas areal hutan mencapai 10,72 juta Ha atau 51,99% dari luas hutan Kalimantan Timur. Luas tanaman perkebunan secara keseluruhan di Kalimantan Timur tahun 2000 adalah 293.122 Ha. Untuk kondisi DAS di Kalimantan Timur terdiri dari 67.557 Ha sangat kritis, 1.357.702 Ha kritis, 2.818.307 agak kritis, 2.279.003 Ha potensi kritis, dari jumlah 6.552.569 Ha, dengan salah satu DAS kritis di DAS Tunan Manggar.

Bendali I

Bendungan Manggar


AIR TANAH

Sumber air tanah yang potensial untuk mendukung penyediaan air baku/air bersih perdesaan dan pertanian, terdapat di Kabupaten Pasir, Kecamatan Labangka. Secara regional potensi aquifer di wilayah Kalimantan Timur cukup baik.

Berdasarkan Peta Lokasi Cekungan Air Tanah (CAT) Propinsi Kalimantan Timur, terdapat
1. CAT dengan debit optimum berkisar antara 2–14 liter/detik, yaitu:
2. CAT Tanah Grogot
3. CAT Balikpapan
4. CAT Bontang
5. CAT Tenggarong
6. CAT Tanjung Redep
7. CAT Tanjung Selor
8. CAT Kota Bangun
Diantaranya yang mempunyai potensi cukup besar adalah CAT Balikpapan dengan perkiraan kandungan air tanahnya sebesar 197 juta m3/ tahun. Kawasan SASAMBA didukung oleh CAT Balikpapan dan CAT Tenggarong yang mempunyai potensi air tanah cukup besar. Pemanfatan sumber air tanah hingga saat ini baru untuk keperluan rumah tangga khususnya untuk Kota Balikpapan dan Bontang.

AIR BAKU

Sumber air baku untuk air bersih khususnya untuk Kotamadya Samarinda dari Sungai Mahakam dan untuk Kotamadya Balikpapan dariWaduk Manggar dan beberapa sumur bor. Potensi air tanah seperti Kabupaten Pasir (kecamatan Labangka) patut dikembangkan terus untuk air baku pedesaan dan air baku untuk pertanian.